Pernahkah Anda melihat tembolok? Tembolok adalah bagian dari saluran pencernaan yang biasa ditemui pada golongan unggas, seperti burung dan ayam.
Tembolok terletak di bagian bawah kerongkongan yang berfungsi menampung makanan sebelum diteruskan ke saluran pencernaan selanjutnya.
Sehingga, proses pencernaan hewan unggas dimulai dari rongga mulut, kerongkongan, tembolok, lambung kelenjar, lambung pengunyah, kemudian berlanjut ke organ usus halus, usus besar, dan kloaka.
Pada lambung pengunyaj terdapat semacam kerikil yang membantu menghancurkan makanan.
Mengutip Jurnal Universitas Diponegoro pada 2017, bagian saluran pencernaan ini memiliki dinding elastis dan kuat sehingga mampu menampung makanan dalam jumlah besar.
Secara anatomi, sistem pencernaan unggas berbeda dengan sistem pencernaan hewan mamalia.
Perbedaan itu terletak pada kepemilikan gigi mamalia untuk mengunyah makanan, sementara unggas tidak memiliki gigi.
Maka, fungsi dari tembolok selain sebagai organ pencernaan adalah untuk melunakkan makanan.
Melansir dari kanal Dinas Peternakan Pemerintah Kabupaten Lebak, dinding tembolok mengandung kelenjar mukosa yang bisa menghasilkan getah yang mampu melunakkan makanan.
Oleh karena tidak memiliki gigi untuk mengunyah makanan, sementara, makanan akan berhenti di tembolok untuk proses pelunakan makanan tahap awal.
Selain itu, fungsi tembolok pada ayam adalah untuk menampung makanan.
Ketika ayam memakan makanan dalam jumlah banyak, makanan tersebut akan diterima dan ditampung di tembolok sebelum masuk ke proventrikulus.
Hal itu karena ayam memiliki lambung atau ampela yang tidak terlalu besar.
Sehingga, untuk membantu proses pencernaan di lambung, sisa makanan akan ditampung sementara di tembolok.
Tembolok yang berbentuk menyerupai kantung tidak hanya ditemui pada ayam dan burung, melainkan juga hewan lain yang termasuk unggas, seperti angsa dan bebek.
RISMA DAMAYANTI
