Jokowi Salurkan Bantuan Modal ke Pedagang Pasar Gede: Nanti Ditambahi

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyalurkan bantuan tambahan modal kepada para pedagang dan pelaku usaha kecil di Pasar Gede Solo, Jawa Tengah.

Jokowi berjanji pemerintah akan menambah besaran bantuan jika anggaran negara mencukupi.

“Kalau ada anggaran dari APBN, nanti (besarannya) ditambahi,” kata Jokowi di Pasar Gede, Kamis mengancik siang, 26 Mei 2022.

Bantuan modal ini merupakan bagian dari bantuan langsung tunai atau BLT UMKM.

BLT UMKM dikucurkan dengan nilai Rp 1,2 juta untuk masing-masing pelaku usaha.

Jokowi berpesan kepada para penerima bantuan untuk menggunakan uang tersebut dengan tepat, yakni sebagai tambahan modal usaha.

Jika ada keuntungan, untung tersebut dapat dipakai untuk keperluan yang lain.

“Disyukuri (bantuan yang diperoleh), yang penting bisa untuk tambahan modal usaha,” ucap Jokowi.

Dalam kunjungan itu, Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

Keduanya mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam.

Jokowi juga bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, dan Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa.

Selain menyalurkan bantuan modal untuk UMKM, Jokowi memberkan bantuan atensi untuk kelompok rentan, bantuan sosial program keluarga harapan (PKH), serta bantuan pangan nontunai (BPNT).

Adapun bantuan atensi ini berupa motor roda tiga, kursi roda adaptif, kursi roda elektrik, kursi roda multi guna, dan tongkat penuntun adaptif.

Ada juga modal usaha senilai Rp 129.569.450.

Kemudian, Jokowi pun memberikan bantuan uang tunai kepada tukang becak yang ada di sekitar Pasar Gede.

Selain di Pasar Gede, Jokowi melakukan blusukan di Pasar Mojosongo.

Di pasar tersebut, Jokowi juga memberikan bantuan Atensi, bantuan modal usaha, santunan YAPI, serta bantuan untuk lansia produktif dengan total bantuan sebesar Rp 130.395.747.

Secara keseluruhan, untuk Kota Solo, bantuan PKH tahap dua telah diberikan kepada 20.229 keluarga penerima manfaat (KPM) dengan besaranan Rp 14.207.075.000 dan BPNT sembako kepada sebanyak 40.302 KPM.

Pemerintah juga menyalurkan bansos minyak goreng periode Mei 2022 kepada 40.302 KPM.

Salah satu penerima bantuan, Karsini, mengatakan besaran modal usaha yang ia terima ialah Rp 1,2 juta.

Selain itu, ada bantuan sebesar Rp 300 ribu untuk minyak goreng.

ANTARA kuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *